Kuliner sehat merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk bagi penderita darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah sistemik turun di bawah tingkat normal, umumnya di bawah 90/60 mmHg, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan mual. Mengatur pola makan dengan memilih jenis makanan yang tepat dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Berikut adalah 10 makanan enak yang cocok dikonsumsi oleh penderita darah rendah:
1. Makanan Asin (Tinggi Garam)
Asupan garam (natrium) dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Garam berperan dalam mengontrol keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan volume darah. Zaitun, keju, ikan asin, sup kalengan, dan acar adalah contoh makanan asin yang bisa dikonsumsi dalam porsi wajar untuk penderita darah rendah. Namun, perlu diingat untuk tidak berlebihan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain.
2. Hati (Sapi atau Ayam)
Hati sapi atau hati ayam merupakan sumber nutrisi padat yang sangat tinggi zat besi, vitamin B12, dan folat. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk pembentukan sel darah merah dan dapat mencegah anemia, salah satu penyebab tekanan darah rendah.
3. Daging Merah (Daging Sapi)
Daging sapi rendah lemak kaya akan zat besi heme yang mudah diserap tubuh dan vitamin B12. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk produksi sel darah merah yang cukup dan mendukung peningkatan tekanan darah. Daging ayam juga menjadi sumber protein dan vitamin B12 yang sangat baik.
4. Telur
Telur merupakan makanan untuk darah rendah yang mengandung protein, lemak sehat, vitamin B12, dan asam folat. Kombinasi nutrisi ini memberikan energi yang stabil dan penting dalam pembentukan sel darah merah, membantu mengatasi gejala lemas pada penderita hipotensi.
5. Bayam
Sayuran berdaun hijau seperti bayam kaya akan asam folat (vitamin B9), zat besi non-heme, vitamin C, serat, dan antioksidan. Asam folat berperan vital dalam pembentukan sel darah merah, menjadikannya salah satu makanan yang paling direkomendasikan untuk darah rendah.
6. Buah Bit
Buah bit mengandung zat besi dan folat tinggi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, buah bit mengandung nitrat alami yang membantu meningkatkan aliran darah dan dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Mengonsumsi segelas jus buah bit setiap hari dapat mengurangi gejala darah rendah.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang polong, kacang hijau, dan kacang mete, kaya akan folat, zat besi, kalium, serta nutrisi lain. Kandungan ini membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan dapat meningkatkan tekanan darah, serta dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan sehingga membuat tekanan darah bisa naik.
8. Jeruk dan Buah Sitrus Lainnya
Buah jeruk kaya akan folat dan Vitamin C. Vitamin C sangat penting karena membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber nabati, yang krusial untuk mencegah anemia dan meningkatkan tekanan darah. Buah sitrus juga mengandung antioksidan jenis flavonoid yang dipercaya dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
9. Kopi atau Teh Berkafein
Kafein dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah dengan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung. Minuman seperti kopi atau teh hitam dapat dikonsumsi untuk mengatasi penurunan tekanan darah mendadak. Namun, efek ini bersifat sementara dan mungkin hanya terasa pada orang yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein.
10. Air Putih
Dehidrasi merupakan salah satu pemicu tekanan darah rendah karena dapat menurunkan volume darah. Oleh karena itu, minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga volume darah dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, sehingga tekanan darah dapat kembali normal. Disarankan untuk minum air putih setidaknya dua liter per hari.
