Inovasi kuliner terbaru menawarkan pengalaman minum kopi hitam yang lebih harum dan nikmat dengan penambahan kulit jeruk. Teknik sederhana ini tengah menjadi perbincangan di kalangan pecinta kopi karena kemampuannya memberikan sentuhan rasa segar tanpa mengubah karakter asli kopi hitam.
Kulit jeruk diketahui kaya akan minyak esensial alami yang memberikan aroma harum dan rasa yang menyegarkan. Ketika diparut halus dan dicampurkan langsung ke dalam bubuk kopi sebelum diseduh, aromanya akan menyatu sempurna. Berbeda dengan bubuk kayu manis atau cokelat yang cenderung mengapung di permukaan, kulit jeruk akan terintegrasi selama proses penyeduhan, menambahkan rasa tanpa meninggalkan partikel di dalam minuman.
Hasilnya adalah secangkir kopi dengan rasa segar dan sedikit buah yang mampu melembutkan rasa pahit kopi tanpa menambahkan keasaman seperti jus jeruk. Untuk penikmat kopi hitam murni, disarankan menggunakan setengah sendok teh kulit jeruk parut untuk setiap seperempat cangkir bubuk kopi. Sementara itu, bagi mereka yang biasa menikmati kopi dengan gula dan krim, satu sendok teh kulit jeruk per seperempat cangkir bubuk kopi bisa menjadi pilihan. Penting untuk menggunakan kulit jeruk segar dan menghindari bagian putihnya yang pahit, cukup parut lapisan terluar kulitnya saja.
Sentuhan tambahan untuk kopi aromatik dapat dicapai dengan mencampurkan seperempat sendok teh kayu manis atau sejumput pala ke dalam campuran bubuk kopi dan kulit jeruk. Kombinasi ini memberikan rasa hangat dan eksotis yang cocok dinikmati. Racikan kopi kulit jeruk, yang juga dikenal sebagai zest coffee, dapat dinikmati baik sebagai minuman hangat maupun dingin dengan tambahan es batu.
Tren mencampur kopi dengan buah-buahan, atau fruit infused coffee, memang sedang naik daun dan menjadi salah satu inovasi di dunia kopi, menawarkan pengalaman rasa baru yang menyegarkan. Fenomena ini tidak hanya terlihat di kedai kopi internasional seperti di Taiwan, Jepang, dan Hong Kong, tetapi juga semakin populer di Amerika Serikat. Bahkan, di Indonesia, cold brew yang di-infused dengan buah tropis seperti jeruk keprok atau yuzu menjadi favorit di banyak kafe urban pada tahun 2025. Kopi Kintamani sendiri dikenal memiliki aroma jeruk alami karena ditanam berdampingan dengan pohon jeruk.
Selain memperkaya rasa dan aroma kopi, kulit jeruk juga memiliki manfaat kesehatan. Kulit jeruk merupakan sumber antioksidan, termasuk flavonoid dan vitamin C, serta kalium dan serat yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
