Semur Daging Sapi Khas Betawi merupakan hidangan populer dari Jakarta yang terkenal dengan perpaduan rasa gurih dan manisnya yang khas, menjadikannya lauk favorit yang mampu menggugah selera dan menambah nafsu makan nasi. Ciri khas semur Betawi terletak pada kuah kental berwarna cokelat gelap yang kaya akan rempah dan dimasak perlahan hingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging sapi.
Dalam sejarah kuliner Betawi, semur memiliki kaitan erat dengan pengaruh teknik memasak Eropa dari zaman penjajahan Belanda, yang kemudian diadaptasi dengan sentuhan lokal, terutama penggunaan kecap manis sebagai bumbu dominan. Hidangan ini tidak hanya disajikan sebagai santapan sehari-hari, tetapi juga kerap menjadi sajian istimewa dalam acara keluarga, upacara adat, dan tidak pernah absen dari tradisi andilan saat Lebaran Idul Fitri.
Untuk menciptakan semur daging Betawi yang otentik dan lezat, pemilihan daging sapi menjadi krusial. Bagian daging seperti sirloin, has luar, has dalam, sengkel, atau bahkan sandung lamur dan bottom sirloin di dekat perut dan paha sangat disarankan karena teksturnya yang kenyal dan tetap empuk meski dimasak dalam waktu lama.
Bumbu-bumbu yang digunakan sangat kaya rempah, antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, pala, merica bubuk, ketumbar, dan jintan yang dihaluskan. Selain itu, rempah utuh seperti jahe, lengkuas, serai, daun salam, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga turut memperkaya aroma dan cita rasa masakan. Komponen manis didapatkan dari kecap manis yang cukup banyak dan tambahan gula merah. Beberapa resep juga menyertakan kentang yang digoreng terlebih dahulu untuk melengkapi hidangan.
Proses memasak semur daging Betawi dimulai dengan memotong daging sapi menjadi ukuran seragam dan mencucinya hingga bersih. Bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, dan kemiri disangrai terlebih dahulu hingga harum sebelum dihaluskan. Setelah itu, bumbu halus ditumis dengan sedikit minyak hingga wangi dan matang, diikuti dengan memasukkan irisan daging sapi. Daging dimasak hingga berubah warna, kemudian ditambahkan air atau kaldu daging, kecap manis, gula merah, serta rempah-rempah utuh seperti cengkeh, kayu manis, dan daun salam. Kunci kelezatan semur Betawi terletak pada proses perebusan yang lama dengan api kecil atau sedang. Memasak dengan api kecil memastikan bumbu benar-benar meresap ke dalam daging, membuatnya empuk, dan menghasilkan kuah yang kental. Proses ini bisa memakan waktu hingga satu sampai dua jam untuk mencapai tekstur daging yang sangat empuk dan bumbu yang meresap sempurna. Setelah matang, koreksi rasa dan sajikan semur daging sapi Betawi ini hangat-hangat dengan taburan bawang goreng sebagai pelengkap.
Beberapa tips penting untuk menghasilkan semur yang istimewa adalah memilih bagian daging sapi yang tepat agar tidak alot setelah dimasak lama. Memarinasi daging dengan bumbu halus sebelum dimasak juga dapat membantu bumbu lebih meresap. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips ini, hidangan semur daging sapi khas Betawi dengan rasa gurih manis yang seimbang siap untuk memanjakan lidah dan membuat setiap suapan nasi terasa lebih nikmat.
