Bagi para pekerja atau siapa pun yang ingin berhemat, menemukan tempat makan yang lezat namun ramah di kantong adalah sebuah kebutuhan. Di tengah hiruk pikuk aktivitas sehari-hari, lima jenis tempat makan ini menjadi pilihan favorit yang terbukti cocok bagi mereka yang ingin menikmati hidangan enak tanpa perlu menguras dompet.
Pertama, Warmindo (Warung Makan Indomie) menjadi penyelamat kelaparan dengan harga yang sangat terjangkau. Seporsi Indomie original di Warmindo umumnya dibanderol sekitar Rp 7.000 hingga Rp 10.000. Dengan tambahan telur atau topping lainnya seperti kornet dan keju, harganya masih berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 20.000 saja. Warmindo menawarkan variasi Indomie kuah dan goreng dengan aneka tambahan, serta pilihan makanan sederhana lain seperti nasi telur dadar. Popularitasnya tidak lekang oleh waktu karena rasanya yang disukai banyak kalangan dan harganya yang bersahabat.
Selanjutnya, Warung Nasi Rames atau Nasi Campur Sederhana tak pernah absen dari daftar pilihan hemat. Dengan konsep prasmanan, pembeli bisa memilih sendiri lauk pauk favorit mereka. Sepiring nasi rames dasar seringkali dihargai mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000, dan dengan pilihan lauk yang lebih lengkap bisa mencapai Rp 20.000 hingga Rp 26.000. Hidangan ini identik dengan masakan rumahan, menyajikan nasi putih dengan beragam lauk seperti sayur, sambal goreng, telur, tempe, tahu, bihun, hingga koyor. Warung nasi rames sangat populer di kalangan mahasiswa dan pekerja karena porsinya yang mengenyangkan dan harganya yang merakyat.
Ketiga, Pecel Lele atau Ayam Goreng Kaki Lima adalah primadona kuliner malam yang tak hanya lezat tapi juga ekonomis. Satu porsi pecel lele lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapan biasanya dibanderol antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Jika memilih ayam goreng atau bakar, harganya sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 18.500 hingga Rp 25.500 per porsi dengan nasi. Selain lele dan ayam, tempat ini juga menyediakan tahu, tempe, dan telur goreng, menjadikannya pilihan komplit untuk makan malam yang mengenyangkan.
Pilihan keempat adalah Angkringan, yang menawarkan pengalaman makan santai dengan suasana khas dan harga super hemat. Nasi kucing, porsi kecil nasi dengan lauk minimal seperti teri atau oseng tempe, dibanderol hanya sekitar Rp 1.500 hingga Rp 5.000 per bungkus. Berbagai sate-satean seperti sate usus, telur puyuh, atau bakso bakar dijual seharga Rp 2.000 hingga Rp 6.500 per tusuk. Dengan beberapa bungkus nasi kucing dan beberapa tusuk sate, Anda bisa kenyang dengan uang belasan ribu rupiah. Angkringan juga menyediakan gorengan dan minuman hangat seperti kopi jos atau wedang jahe. Tempat ini sangat digemari oleh mahasiswa dan kaum muda untuk berkumpul atau sekadar mengisi perut di malam hari.
Terakhir, Kedai Kopi Lokal atau Roti Bakar Kaki Lima menjadi tempat favorit untuk menikmati camilan atau makanan ringan dengan harga terjangkau. Secangkir kopi bisa didapatkan mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 15.000, sementara roti bakar dengan berbagai isian dibanderol mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk rasa standar, dan bisa mencapai Rp 25.000 atau lebih untuk topping spesial. Selain kopi dan roti bakar, beberapa kedai juga menyajikan Indomie atau telur gulung sebagai teman ngobrol. Tempat-tempat ini cocok untuk nongkrong santai atau mencari kudapan pengganjal perut di malam hari, terutama bagi mereka yang mencari kenyamanan dan kehangatan tanpa biaya mahal.
Dengan beragam pilihan tempat makan ini, kaum "karjimut" tidak perlu khawatir lagi mencari hidangan lezat yang sesuai dengan anggaran, membuktikan bahwa makan enak tidak selalu harus mahal.
