
Semur Daging Sapi Khas Betawi merupakan salah satu hidangan ikonik yang kaya rasa dan digemari banyak kalangan, dengan ciri khas perpaduan gurih, manis, serta aroma rempah yang kuat. Hidangan berkuah kental berwarna cokelat gelap ini seringkali menjadi primadona di meja makan keluarga, bahkan kerap disajikan bersama nasi uduk.
Ciri khas semur Betawi terletak pada penggunaan aneka rempah yang kompleks dan kuahnya yang lebih kental dibandingkan varian semur dari daerah lain, menghasilkan cita rasa manis gurih yang mendalam. Secara historis, semur diyakini sebagai hasil akulturasi kuliner, dengan pengaruh dari masakan Belanda ("stoomerij" atau "smoor") dan Tiongkok yang kemudian diadaptasi menggunakan kecap manis dan rempah lokal.
Untuk membuat semur daging sapi Betawi yang lezat dan gurih, pemilihan daging menjadi kunci. Potongan daging sapi seperti sengkel, has dalam, sirloin, atau sandung lamur sangat direkomendasikan karena teksturnya yang kenyal namun tetap empuk jika dimasak dengan benar. Beberapa resep menyarankan potongan daging dengan sedikit lemak untuk menambah cita rasa.
Bumbu dan Rempah Pilihan:
Semur Betawi kaya akan bumbu halus dan rempah aromatik. Bumbu halus umumnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, dan jintan. Seringkali, rempah-rempah ini disangrai terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma terbaiknya. Sementara itu, bumbu aromatik yang tak kalah penting meliputi jahe, lengkuas, daun salam, serai, kayu manis, cengkeh, dan biji pala. Kecap manis menjadi bahan utama yang memberikan warna gelap dan rasa manis yang legit pada semur. Gula merah juga sering ditambahkan untuk memperkaya dimensi rasa manis.
Proses Memasak untuk Keempukan Optimal:
Langkah awal dalam membuat semur adalah menghaluskan semua bumbu halus. Beberapa resep menyarankan menumis bumbu halus bersama bumbu aromatik seperti lengkuas, serai, dan daun salam hingga harum dan matang, agar tidak langu. Setelah itu, masukkan potongan daging sapi dan masak hingga berubah warna. Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, lada bubuk, kaldu bubuk, dan air.
Kunci utama untuk mendapatkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna adalah proses memasak yang cukup lama dengan api kecil. Daging bisa dimasak hingga 1-2 jam, atau bahkan lebih lama, hingga air menyusut dan bumbu meresap dalam daging. Jika air berkurang dan daging belum empuk, penambahan air dapat dilakukan secara bertahap. Beberapa tips tambahan untuk keempukan daging antara lain memotong daging berlawanan arah serat, memukul-mukul daging, atau menggunakan panci presto. Penambahan kentang juga umum dilakukan, biasanya dimasukkan setelah daging hampir empuk, lalu dimasak bersama hingga matang.
Semur Daging Sapi Khas Betawi yang telah matang disajikan hangat dengan taburan bawang merah goreng untuk menambah aroma dan tekstur. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa gurih manisnya, tetapi juga menyimpan filosofi kelembutan hati dan keragaman budaya.